Next-Generation Networks
Wednesday, March 26, 2008Saat ini sedang hangat-hangatnya pembicaraan mengenai Next-Generation Networks (NGN), namun apa dan bagaimana sebenarnya definisi dari NGN ini sendiri? NGN adalah suatu konsep yang awalnya terbentuk dengan tujuan penurunan Pengeluaran Modal (Capital Expenditure) dan Pengeluaran Operasional (Operational Expenditure) tetapi sekaligus memungkinkan layanan apapun dapat tersedia di peralatan apapun, kapanpun, dan dimanapun anda berada melalui satu infrastruktur jaringan yang sama.
Bayangkan suatu keadaan dimana Anda mempunyai kemampuan untuk mengakses voice, video, ataupun data. Contoh yang sederhana adalah Anda sedang mengakses Video On-demand (VoD) di televisi rumah Anda. Tidak lama waktu berselang sebelum video selesai Anda harus segera pergi ke suatu tempat dan harus menghentikan jalannya video untuk sementara. Di tengah perjalanan, Anda menghidupkan Personal Digital Assistant (PDA) dan meneruskan video yang Anda saksikan tadi tepat dimana Anda menghentikannya, seolah-olah tetap menyaksikannya di rumah lewat televisi Anda. Anda tidak perlu mengetahui bagaimana proses di belakang ini semua terjadi, dimana sebenarnya sudah terjadi suatu konvergensi di tingkat jaringan telekomunikasi yang Anda pakai.
Pada jaringan telekomunikasi yang lama dimana tiap jenis layanan mempunyai jaringan masing-masing, skenario ini tidak akan dapat terjadi. Kenapa? Karena masing-masing jaringan hanya mampu menghantarkan jenis layanannya sendiri, tanpa ada suatu wadah agar mereka dapat saling 'berbicara' satu sama lain. Dalam NGN, wadah ini dicapai dengan pemakaian Internet Protocol (IP) sebagai suatu bahasa persatuan yang digunakan oleh semua jaringan-jaringan itu. Sehingga penggunaan IP sebagai wadah itu dapat menciptakan suatu konvergensi di tingkat jaringan, dan memungkinkan layanan apapun dapat tersedia dan terkirim ke peralatan apapun di sisi Anda, yang juga berbasis IP. Inilah yang akhirnya lebih dikenal dengan IP NGN, yaitu Next-Generation Networks berbasis IP.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah: Do you speak IP? :)
Bayangkan suatu keadaan dimana Anda mempunyai kemampuan untuk mengakses voice, video, ataupun data. Contoh yang sederhana adalah Anda sedang mengakses Video On-demand (VoD) di televisi rumah Anda. Tidak lama waktu berselang sebelum video selesai Anda harus segera pergi ke suatu tempat dan harus menghentikan jalannya video untuk sementara. Di tengah perjalanan, Anda menghidupkan Personal Digital Assistant (PDA) dan meneruskan video yang Anda saksikan tadi tepat dimana Anda menghentikannya, seolah-olah tetap menyaksikannya di rumah lewat televisi Anda. Anda tidak perlu mengetahui bagaimana proses di belakang ini semua terjadi, dimana sebenarnya sudah terjadi suatu konvergensi di tingkat jaringan telekomunikasi yang Anda pakai.
Pada jaringan telekomunikasi yang lama dimana tiap jenis layanan mempunyai jaringan masing-masing, skenario ini tidak akan dapat terjadi. Kenapa? Karena masing-masing jaringan hanya mampu menghantarkan jenis layanannya sendiri, tanpa ada suatu wadah agar mereka dapat saling 'berbicara' satu sama lain. Dalam NGN, wadah ini dicapai dengan pemakaian Internet Protocol (IP) sebagai suatu bahasa persatuan yang digunakan oleh semua jaringan-jaringan itu. Sehingga penggunaan IP sebagai wadah itu dapat menciptakan suatu konvergensi di tingkat jaringan, dan memungkinkan layanan apapun dapat tersedia dan terkirim ke peralatan apapun di sisi Anda, yang juga berbasis IP. Inilah yang akhirnya lebih dikenal dengan IP NGN, yaitu Next-Generation Networks berbasis IP.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah: Do you speak IP? :)
Labels: IP NGN, networking, NGN, Triple Play
